Sabtu, 27 Maret 2010

PERKEMBANGAN POLITIK DAN EKONOMI SERTA PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA REFORMASI

A.PERKEMBANGAN POLITIK DAN PERUBAHAN MASYARAKAT
    INDONESIA PADA MASA REFORMASI

1.Pengangkatan Habibie menjadi presiden RI 
           Setelah B.J. Habibie di lantik menjadi presiden pada tgl 21 Mei 1998. maka tugasnya adalah memimpin Indonesia dengan memperhatikan secara sungguh-sungguh aspirasi rakyat yang berkembang dalam pelaksaan reformasi secara menyeluruh.
           Pada tgl 22 mei 1998 Habibie membentuk kabinet baru yang di namakan Kabinet reformasi pembangunan. kabinet itu terdiri atas 16 orang mentri.
     Beberapa hal yang di lakukan habibie dalam bidang ekonomi antaranya:                                                                    
- merekapitulasi rerbankkan    
- merekontruksi perekonomian indonesia
- melikuidasi beberapa bank yang salah
- menaikn nilai mata uang rupiah terhadap dollar Amerika sehingga di bawah Rp.10.000,-
- mengimpletasikan repormasi ekonomi yang diisyaratkan oleh IMF
                                                                                                                                                                              
2.Kebebasan menyampaikan pendapat
Dengan dikeluarkannya UU No.9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum

3. Masalah Dwifungsi ABRI
Menghadapi munculnya gugatan terhadap peranan dwifungsi abri menyusul turunnya soeharto dari kursi kepresidenan,ABRI melakukan langkah pembaharan dalam peranannyadi dalam sosial-politik.ABRI berkehendak mereformasi diri serta merumuskan paradigma baru,termasuk keinginan  untuk menarik diri dari berbagai posisi sipil.mulai tgl 5 mei 1999 porli memisahkan diri dari ABRI dan kemudian berganti menjadi kepolisian negara. Istilah ABRI pun berubah menjadi TNI yang terdiri dari  Angkatan Darat, Angkatan Laut ,Angkatan Udara.

4. Reformasi Bidang Hukum
Reformasi hukum di sesuaikan dengan aspirasi yang berkembang di maryarakat, karena reformasi hukum  mengarah kepada tatanan hukum.

5. Sidang Istimewa MPR
Pada tahun 1967 digelar sidang istimewa MPRS yang kemudian memberhentikan presiden Soekarno dan mengangkat Soeharto menjadi presiden  RI. Kemudian pada tahun 1998, sidang MPR di gelar kembali

6. Pemilihan Umum  tahun 1999
Tanggal 7 juni 1999 sebagai waktu pemilihan umum, akhirnya  penghitungan suara berhasil dan terpilih lima partai yaitu: PDI Perjuangan, Gorkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat nasional.

7. Sidang  Umum MPR Hasil Pemilihan Umum 1999
     Sidang  umum MPR tahun  1999 di selenggarakan pada tanggal 1-21 oktober 1999. Dalam sidang umum itu Amien Rais di kukuhkan menjadi ketua MPR dan Akbar tanjung  menjadi ketua DPR.
Tiga calon  Presiden yang di ajukan  oleh fraksi-fraksi yang ada di MPR pada tahap pencalonan presiden di antaranya Gusdur, Megawati, dan Yusril Ihja Mahendra. Namun pada detik menjelang pemilihan prediden pada tanggal 20 oktober 1999 Yusril mengundurkan diri. secara vouting Abdurrahman Wahid terpilih menjadi presiden RI. Pada tanggal 21oktober 1999 di laksanakan pemilihan wakil presiden  dengan calon megawati dan Hamzah haz.dan di menangkan oleh megawati. 
                                       

B. KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT INDONESIA 
                                     DI MASA REPORMASI

1.Kondisi sosial masyarakat sejak reformasi
Sejak krisis moneter melanda pada pertengahan tahun 1997 perusahan swasta mengalami kerugian yang tidak sedikit dan kesulitan memenuhi kewajiban membayar gaji. Jumlah pengangguran yang di perkirakan 40 juta orang.menimbulkan masalah-masalah besar dalam masyarakat. Dampaknya makin maraknya  tindakan-tindakan kriminal. oleh karna itu pemerintah dengan serius menangani pengangguran dengan cara membuka lapangan kerja yang dapat menampung para penganggur.
                                                                                                                                                                                    
2.Kondisi  ekonomi masyarakat indonesia
Sejak berlangsungnya krisis moneter ekonomi indonesia mengalami keterpurukan. Terlihat dari nilai rupiah yang masih bertahan di kisaran Rp 8.000-9.000 per dollar AS. Akibatnya pertumbuhan ekomomi menjadi sangat terbatas dan pendapatan perkapita cenderung memburuk  dari sejak krisis tahun 1997.
Dalam upaya pemerintah melihat dari lima sektor yang harus di garap:
- perluasan lapangan kerja
- penyedian barang-barang kebutuhan pokok
- penyediaan fasilitas umum
- penyediaan pendidikan
     - penyediaan untuk kesehatan

Tidak ada komentar: